Komunikasi Bisnis yang Efektif dan Efisien

Secara sederhana komunikasi bermakna saling berisyarat. Komunikasi merupakan pengiriman informasi yang bisa dipahami. Proses pengiriman itu bisa melalui ucapan, tulisan maupun melalui bahasa tubuh.

Dalam dunia bisnis, reputasi dan kredibilitas harus dibangun agar kustomer merasa nyaman hingga memberikan kepercayaannya pada anda. Terutama dalam hubungan bisnis jangka panjang dengan pekerja dan kustomer, memiliki kepekaan profesionalisme akan menghadirkan banyak nilai positif. Disinilah perlunya memainkan peran komunikasi bisnis. Keberhasilan bisnis apapun tergantung pada efektifitas komunikasi. Semakin effektif sebuah komunikasi, semakin positif nilai yang dihasilkan. Efektivitas sebuah komunikasi Sesungguhnya diukur dari seberapa jauh menghasilkan aksi dari audiens dan pembaca.


Komunikasi yang effektiv dalam dunia bisnis merupakan hal paling esensial guna bertahan dan mendapatkan kemajuan. Adalah fakta bahwasannya komunikasi yang sukses adalah dasar dari sebuah hubungan yang baik antara atasan dan bawahan, antara pekerja dan manajemen, dan antara pelanggan dan penjual. Sistem komunikasi yang baik dan efisien akan membantu koordinasi yang lebih baik serta kontrol yang efisien. Sistem komunikasi yang baik menghasilkan pemahaman yang jelas, produksi yang baik, dan iklim yang sehat dalam sebuah organisasi.

Komunikasi bisnis tidak hanya mencakup komunikasi dengan kontak diluar, tetapi juga komunikasi dengan para pekerja dalam sebuah perusahaan, jika itu terlaksana maka akan sangat membantu perusahaan anda terorganisir dengan baik. Komunikasi bisnis yang effektif mungkin direpresntasikan kepada seorang manajer bisa memotivasi para pegawai, memberikan rekomendasi dan masukan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam bisnis.

Kemampuan berkomunikasi yang effektif mutlak harus dimiliki bagi seorang pebisnis. Seorang yang cerdas belum tentu cerdas dalam mengkomunikasikan pesan-pesannya kepada orang lain. Menciptakan dan mendatangkan ide itu hal yang umum, akan tetapi kemampuan untuk mengkonversikannya menjadi sebuah presentasi yang mudah dipahami, tidak semua orang bisa. Memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang effektif baik secara verbal maupun tulisan adalah aset bagi seorang komunikator. Komunikasi yang bisa dipahami dan direspons dengan baik akan membawa bisnis seseorang menuju gerbang kesuksesan.

5 Aturan yang Membuat Nama Brand atau Merek Anda Langsung Nancep!

Membuat sebuah nama brand yang bagus itu sangat penting. Nama brand atau merek adalah investasi awal yang sangat menentukan keberhasilan sebuah produk. Selain kualitas produk (konten) yang bagus, nama brand adalah kunci awalnya.
Begini, berapa banyak yang mampu membuat pizza lebih baik dan lebih enak dari pizza Hut? Banyak.
Tapi, silahkan lakukan survey sederhana, jika menyebut pizza, apa yang langsung terasisiasi dengannya? Pasti banyak yg bilang “PIZZA HUT”!!
Oke, berikut ini, inilah 5 aturan atau jurus yang membuat nama brand atau merek anda seperti memiliki ruh yang nancep dan nempel dengan baik di ingatan orang-orang.

1. Sesuai target pasarnya

Sesuaikan nama brand anda pasar yang anda bidik. Cari tau siapa mereka dan apa yang mereka sukai. Misalnya, jika anda ingin bikin salon dengan target: Perempuan Muda, Feminim, Fashion Trendy, Mid-Class.
Kira kira manakah nama salon yang paling cocok untuk itu: Salon JOKO, Salon LISA, atau Salon Angelina?

2. Terasosiasi oleh Differensiasi

Ini artinya adalah ketika mendengar merek anda, orang langsung ‘ngeh’ tentang perbedaan dan sesuatu yang spesial dari produk anda. Contohnya: “Oseng Mercon”, ini terasosiasi dengan pedas yang wuiihhh, meledak!!! Atau “Kaos Emas” orang akan terasosiasi dengan kaos hitam bertinta emas.

3. Usahakan hindari Singkatan Konsonan

Selain sukar diingat, singkatan konsonan juga sukar terasosiasi oleh produknya. “Yuk kita ke toko bunga DMC…!” Ternyata setelah sampai di sana berjejer toko bunga DCM, MDC, CMD….aduh..pusing deh. mana yang bener nih? Lalu bagaimana dengan HSBC, BCA? Nama singkatan HSBC dan BCA itu dibuat setelah bank tersebut terkenal dan besar. Dulunya tidak. Lagi pula, bisnisnya memang unik, produk yang tidak mudah ditiru oleh orang banyak. Berapa banyak sih yang punya kesempatan mendirikan bang semacam itu?

3a. Hindari Juga ANGKA

Hampir sama dengan singkatan konsonan, angka lebih sulit diingat dan juga tidak terasosiasi dengan produknya. Bakpia Patok 75,25,625,65: yang mana nih yang jadi pionir? Lha, Es Teler77 kok tetap nomor 1 ya? Iya, karena dia tidak punya saingan yang setara….

4. Bikin Aneh atau Nyeleneh!

kalau saya sebut suatu produk seperti ‘rawon’; apa yang langsung ada dibenak anda? Yup betul: “Rawon Setan!”. Meskipun anda belum pernah tau di mana dan belum pernah mencicipinya, tapi namanya sudah kemana-mana karena nyeleneh dan aneh. Seperti juga “Soto Gebrak” yang sangat menarik karena ada ritual menggebrak meja sebelum disajikan. Tidak harus sesuatu yang berkonotasi negatif lho yang disebut nyeleneh itu. Bisa saja anda bikin atau buka warung “Rawon Malaikat” disebelah rawon setan. Kemudian bikin tag line besar “Pilih Surga apa Neraka?” Hehehehehe…..laris tuh.

5. Mudah Diucap atau Diingat

Coba deh baca 10 kali dengan cepat: cengkirengcengcongrikker <—– saya jamin keriting deh lidahnya…hahahaha. Mudah diingat itu dapat berupa nama brand yang terdiri dari 2 sampai 4 suku kata yang tidak bertabrakan 2-3 konsonan bersamaan. KaosEmas lebih baik dari pada KaoSSPort < meski sama-sama 4 suku kata, tapi pada “Kaossport” ada SSP ini konsonan berurutan. Contoh baik: Nike, Adidas, Nokia dsb.
“MEREK YANG UNIK MEMBUAT ORANG PENASARAN UNTUK MEMBELI, DAN KONTEN PRODUK YG NGANGENI MEMBUAT ORANG AKAN KEMBALI LAGI…”
Oke, selamat berkreasi membuat nama brand yang mudah untuk NGETOP!
Tulisan ini disadur dari buku Jaya Setiabudi: “Kitab Anti bangkrut”

Brand Image untuk Usaha Baru

Menurut American Marketing Association Dictionary, Brand atau Merek dalam bahasa Indonesia adalah "nama, istilah, desain, simbol, atau fitur lainnya yang mengidentifikasi produk dari seorang penjual berbeda dari penjual-penjual lainnya"

Brand sangat penting untuk membuat pelanggan ingat akan produk kita. Bagaimana jika kita membangun sebuah usaha tanpa adanya sebuah Brand? Tentunya produk kita tidak akan terkenal dan kemungkinan besar pelanggan akan memilih produk dari penjual lain yang telah memiliki brand tersendiri. Brand akan menjadi terkenal jika ada di mana-mana. Misalnya, taxi yang ada di tiap-tiap kota besar, namanya lebih diingat ketimbang taxi yang hanya ada di satu kota tertentu. Namun brand harus memiliki kekuatan yang didukung oleh kualitas dan harga yang sesuai dengan target pasarnya, kekuatan inilah yang menjadi Brand Image kita.

Philip Kotler, seorang Marketing Management, mendefinisikan Brand Image sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut. Meskipun kita telah memiliki brand, belum menjadi jaminan bahwa pelanggan akan membeli produk kita.

Dalam memulai sebuah bisnis baru, jika kita mempunyai keyakinan bahwa produk kita memiliki keunggulan lebih maka kita harus dapat menyampaikan keunggulan itu dalam Brand Image kita. Keunggulan inilah yang harus kita jaga dan terus di inovasikan agar pelanggan selalu memiliki kesan yang baik akan produk kita.
Membangun brand image tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Bangunlan kesan dari produk anda sedini mungkin. Dengan demikian setelah usaha kita makin besar dan kita telah memiliki Brand Image yang kuat, usaha kita tidak akan tersaingi oleh perusahaan lain yang meniru produk kita.

Memulai usaha : Jangan asal nekat, setidaknya berilmu.

Pilihan utama dalam hidup adalah menemukan lautan Ilmu dari yang sudah ada (pendahulu, rekan, buku, pengalaman). Bahkan milyader pun terus mencari ilmu di lautan ilmu yang sudah disediakan Tuhan melalui perantara manusia dan alamnya. Itu kenapa memang menuntut ilmu itu wajib, karena agar alam dan manusianya menjadi benar juga.

Nah kita memang harus bijak memahami ilmu itu, dalam bentuk retorika atau aplikasi Ilmu itu tetap penting, bahkan ketika badan sudah tidak bisa bergerak untuk praktek ini itu, tapi masih bisa berpikir ilmu itu harus tetap membekali diri, sehingga bisa Mati dengan benar.

Namun tidak semua llmu yang kita terima harus dipraktekan, atau sebaliknya tidak langsung terjun dipraktekan baru mendapatkan ilmu :

  1. Dari ilmu itu kita tahu apa pantangan dan batasan. Misal dalam meramu  kimia tertentu, agar tidak meledak seperti BOM dan membahayakan diri kita + lingkungan, ini memang teori, tapi jika teori ini diabaikan dan ingin membuktikan benarkan ramuan kimia ini bisa meledakkan kita dan lingkungan maka itu akan membuat banyak ketidakbaikan, sehingga Ilmu menjadi penting dan tidak harus dipraktekan, tentu ada batasan sendiri dalam kemampuan kita.
  2. Dari praktek kita akan mendapatkan ilmu tambahan yang karakteristik sesuai apa yang ada dari diri kita, sehingga teori orang lain akan menjadi TEORI KITA. Tidak harus mencoba ramuan sendiri dan mengabaikan teori sebelumnya, karena sebisa mungkin  Tidak harus meledak dg BOM bikinan sendiri, tidak harus Anti ILmu kemudian menemukan ilmu itu dengan gagal puluhan kali dan modal ratusan juta hilang begitu saja, kan ada formula dan ilmu dari pendahulu dan rekan kita.
Maka bisa memulai dari sekarang
  1. Sudah diajarkan BERILMU SEBELUM BERBISNIS, kata ilmu menjadi di depan.
  2. Pahami semua pengalaman orang lain akan menjadi ilmu, betapapun RUSAKNYA moral orang tersebut, namun bisa mengambil setitik faedah untuk menghindari sesuatu.
  3. Sebelum memulai bisnis utama atau sampingan, tulis kebutuhan apa saya yang ada, kemudian masing2 kebutuhan itu cari ilmunya, walau hanya 5 menit dari diskusi dengan rekan lain.
  4. Tulis Elemen kebutuhan memulai usaha juga didampingi pantangan2 dalam bisnisnya, misal salah metode promosi, sehingga kita tidak jatuh pada lubang yang sama. Misal butuh Ruangan Usaha yang sebaiknya jauh dari Pasar Tradisional agar  halaman depan kita tidak habis dipakai parkir orang lain,  dll.
Sehingga manfaatkan media untuk menjaring kebaikan.. dan tuliskan pengalaman orang lain untuk diingat, walau tidak harus dipraktekkan…
AGAR TIDAK JATUH PADA LUBANG YANG SAMA..
BErilmu tidak harus sekolah hingga DOKTOR, ilmu bisa didapat dari manapun, selama relevan.

Memulai Usaha atau Bisnis Membutuhkan Kreativitas

Modal usaha berbeda dengan pulsa, pulsa kadang “nilai” nya diukur dari uang, jika modal tidak selamanya diukur dari besarannya uang, karena dalam diri kita sebenernya sudah tertanam modal, sehingga modal uang sebaiknya dikombinasi dengan modal dalam diri kita ini.

Yang ada modal usaha namanya “kreativitas”
Ketika Anda seorang penngganguran dan dalam hati bergumam saya pengangguran yang bukan sarjana sehingga sulit usaha/kerja. Maka itulah yang akan berputar dalam pikiran kita, sebena
rnya saat itu juga menit itu juga bisa diganti putarannya.

Caranya : ubahlah rutinitas Anda
Ketika dalam pikiran anda sudah diputar dengan kalimat “tidak semua sarjana bisa sukses dan bisa kerja yang terpenting kreatif untuk usaha” maka bisa saja saat itu ketika mata Anda melihat ada beberapa orang bingung nyari pulsa/nanya2 penjual pulsa di Mall, maka besoknya jualan pulsa di sana.

Ketika telinga kita mendengar adanya kasus hilang nya beberapa motor di komplek perumahan besar, maka esoknya bisa kerjasama dengan penjual alarm anti maling untuk motor. Allah telah berikan alat indera, cukup bumbui dengan kreatifitas, semiskin-miskinnya orang pasti punya kreatiftas yang penting “ubahlah rutinitas Anda dan putar pikiran Anda”

Bagaimana Cara Untuk Meraih Kesuksessan ?

* Saat kita mengalami kekecewaan, kekalahan atau kegagalan, kita bisa menggunakan pertanyaan: Apa yang bisa saya pelajari dari kejadian ini sehingga besok saya menjadi lebih baik lagi ?

Semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut diatas. Kegagalan yang kita alami sebaiknya jangan dijadikan ketakutan langkah kita selanjutnya. Kegagalan jangan sampai membuat kita ragu-ragu dalam bertindak, mudah putus asa, dan pada akhirnya kita menyerah tidak melakukan apa-apa, karena takut mengalami hal serupa.

Maka, jadikan kegagalan masa lalu sebagai pengalaman berharga, cerminan diri serta pembelajaran berharga untuk memperkecil resiko kegagalan yang serupa. Misalnya, produk baru yang kita luncurkan tidak laku dipasaran. Pembelajaran yang dapat kita petik adalah: Oh, mungkin target pemasaran kita kurang tepat, produk yang kita luncurkan kurang diminati, atau harga yang ditawarkan terlalu mahal di tengah pasaran produk tersebut yang begitu menjamur dimana-mana.

* Saat kita mengalami kekecewaan, kekalahan atau kegagalan, kita juga bisa menggunakan pertanyaan: Siapa yang bisa membantu saya untuk menghadapi masalah yang sama sehingga menjadi lebih mudah berhasil?

Tentunya jika telah mengalami kegagalan, orang yang pertama bisa membantu kita bangkit dari keterpurukan pertama adalah diri kita sendiri. Ya, keyakinan dalam diri untuk tidak terlalu larut dalam keputus-asaan adalah diri sendiri. Di samping itu faktor lingkungan sekitar juga dapat dijadikan penolong bagi keterpurukan kita seperti orang-orang terdekat yaitu orang tua dan sahabat. Atau, kata-kata motivasi juga dapat memulihkan penyakit putus asa ini. Dan tak lupa, jadikan Tuhan YME sebagai penolong juga. Dialah yang mengatur semua jalan kita. Usaha yang kita lakukan akan menjadi sia-sia tanpa memohon bantuan dari-NYA.

* Untuk meraih kesuksesan, perlu kiranya kita temukan cara bagaimana caranya bisa memberi lebih banyak kepada orang lain yang membutuhkan dengan lebih banyak lagi.. Orang bisa meraih kekayaan dan kesuksesan, antara lain jika ia mempunyai manfaat atau nilai tambah bagi banyak orang di sekitarnya. Apakah saya sudah banyak berguna bagi orang lain?

Dulu, ketika memasuki masa sekolah, saya pernah mendengar guru saya berkata, “Jangan berusaha menjadi orang sukses, tapi berusahalah menjadi orang berharga”. Orang sukses tidak akan menjadi orang berharga apabila dari kesuksesan yang telah ia miliki tidak dapat ia menfaatkan untuk menebar kesuksesannya kepada orang lain yang membutuhkan. Maka, bagi kita yang sedang merangkak menuju kata “sukses yang berharga”, hendaklah dalam setiap langkah perjuangan selalu bertindak menguntungkan dan memberi manfaat bagi banyak orang. Dan jangan lupa selalu menyisihkan sebagian dari hasil yang kita telah dapatkan di setiap jenjang langkah menuju kata itu.

* Salah satu cara untuk menemukan jalan menuju kekayaan yang luar biasa adalah dengan membuat goal dengan jelas kapan kita bisa pensiun kaya lebih awal, dan bisa memberi lebih banyak kepada orang-orang
Goal sangat penting sebagai pemacu semangat kita mengejar cita. Tentukan kapan target kita menggapai impian terbesar kita. Tanpa adanya goal, kita menjadi malas dan pada akhirnya apa yang kita inginkan akan datang tertunda.

* Pemilik usaha bisa lebih kaya daripada karyawannya, antara lain karena ia bisa beri nilai tambah bagi banyak orang. Tapi karyawan biasanya hanya buat nilai tambah untuk atasannya.
Menjadi pemilik usaha dapat memberikan manfaat bagi banyak pekerja/karyawan (banyak orang) berupa lapangan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang untuk kehidupan mereka, sedangkan menjadi pekerja / karyawan hanya memberikan manfaat hanya kepada pemilik usaha yaitu meningkatkan kinerja dan laba perusahaan pemilik.

* Orang menjadi kaya dan sukses dengan dahsyat, antara lain karena ia mempunyai rasa tanggung jawab kepada orang lain, untuk menolong mereka menjadi lebih baik atau sukses juga.
Seperti yang sudah dibahas tadi, menjadi orang sukses adalah menjadi orang yang dapat menolong banyak orang menjadi sukses juga.

* Cukup banyak orang bisa kaya tapi hanya sesaat, tidak bertahan lama, karena biasanya mereka kaya dengan cara merugikan orang lain. Bagaimana supaya saya senantiasa bisa berguna bagi orang lain ?
Nah, jangan melakukan cara-cara yang dapat merugikan orang lain adalah point yang harus diperhatikan. Jangan melakukan penipuan-penipuan untuk mendapatkan pendapatan lebih banyak. Bekerja secara jujur, konsisten, pantang menyerah Insya Allah akan mendatangkan berkah.

* Banyak orang bisa sukses, salah satunya karena bisa melihat kesempatan di manapun, kapan pun. Lalu bertindak nyata untuk mengambil kesempatan itu sebagai sarana untuk sukses Meski dipedalaman sekalipun, selalu ada peluang dan kesempatan yang bisa diambil hingga kita bisa kaya dan sukses. Peluang dan kesempatan ada di mana-mana, sudahkah saya mengoptimalkannya? Apapun yang ada di sekitar kita setiap hari, sebenarnya bisa menghasilkan uang bagi kita ataupun orang lain. Sudahkah saya jeli menangkap peluang di sekitarku?

Ya, kesempatan yang ada di depan mata jangan sia-siakan hilang begitu saja. Kejelian dan ketekunan dalam mencari peluang dari kesempatan yang sudah ada adalah ciri-ciri orang sukses. Jangan takut bertindak dan mengalami kegagalan lagi. Kita tidak akan pernah tahu apakah kita bisa kalau kita tidak mecoba. Coba dan optimalkan sarana dan kesempatan yang ada. Berjuanglah!

* Orang yang pesimis hanya sering menyalahkan keadaan sehingga ia tidak sukses. Orang optimis dan sukses selalu mencari kesempatan positif yang bisa dikembangkan untuk keperluan banyak orang dari ujung kepala hingga ujung kaki, bisa menghasilkan Ide, uang dan kekayaan bagi orang yang mau bertindak nyata untuk menggali dan mengembangkannya dengan ulet.

Hilangkan pikiran pesimis, bangkitkan rasa optimis.. Kadangkala rasa pesimis memang hinggap saat apa yang kita lakukan berjalan tanpa ada perkembangan. Namun, buanglah segera pikiran negatif itu jauh-jauh.. Kesempatan waktu dan peluang yang ada masih terbuka lebar di hadapan kita. Bergaulah dengan orang-orang berpikiran positif yang selalu menggunakan otak kanan dalam bertindak. Niscaya, jika lingkungan kita positif, pada akhirnya rasa pesimis yang muncul hilang seketika.

Semangat terus kawan..!!! Ayo berjuang.. !!!

Menetapkan Terget Pemasaran

Dalam membangun sebuah bisnis, seorang pengusaha tentunya harus mempersiapkan strategi dan target bisnisnya. Dan yang paling penting dari kedua hal tersebut adalah menentukan target terlebih dahulu, apa tujuan dari bisnis itu sendiri.

Hermas Pustipo, seorang pakar marketing mengatakan bahwa target pemasaran sebuah bisnis adalah sesuatu yang sangat penting yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan strategi marketing yang akan dijalankan nantinya. Dengan memiliki target pemasaran, seorang pengusaha akan memiliki gambaran strategi apa saja yang akan dilakukan dan paling efektif untuk mencapai target tersebut. Dan adanya target tentu saja akan memacu pengusaha tersebut dalam menjalankan usahanya.

Apa saja yang perlu dilakukan untuk menentukan target? Berikut ini adalah beberapa tips dari Hermas dalam menentukan target pemasaran sebuah usaha.

1. Kalau kita belum mengetahui trend pemasaran sebuah produk yang akan dijual, sebaiknya tidak membuat target yang terlalu tinggi di awal bisnis.

2. Seiring dengan perkembangan bisnis, target pemasaran juga harus semakin meningkat dan berguna sebagai indikator keberhasilan sebuah usaha.

3. Seorang pengusaha harus rajin dalam memonitor proses pemasaran yang dilakukan, dan kemudian membandingkan dengan target yang dimiliki.

4. Lakukan pencatatan daftar target di tempat yang mudah terlihat, dengan begitu kita bisa selalu terpacu untuk mencapainya.

Beberapa Peluang Usaha Dengan Modal Kecil Untuk Mahasiswa

Tugas mahasiswa utamanya adalah belajar dengan bersungguh-sungguh, namun cukup banyak mahasiswa yang bisa melakukan lebih dari itu. Bagi beberapa mahasiswa yang memiliki masalah finansial, mereka sering memilih untuk mencoba untuk mencari cara agar mendapat penghasilan sendiri. Alasan lain yang membuat mahasiswa ingin memiliki penghasilan sendiri adalah karena ingin mencari uang tambahan, ingin membantu orang tua, tidak ingin bergantung kepada orang tua secara finansial, dan ingin belajar bisnis. Apapun alasannya, baiknya kegiatan berbisnis jangan sampai membuat kuliah menjadi terganggu dan mendapat nilai yang buruk di kampus.

Berikut ini adalah beberapa peluang usaha yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa yang ingin mendapat penghasilan sendiri:

1. Menjadi Penulis Artikel

Untuk menjadi seorang penulis tentunya seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan membuat artikel yang menarik dan enak dibaca. Ada banyak orang yang membutuhkan jasa ini.

Untuk materi artikel sebenarnya ada banyak di internet, kita tinggal menulis ulang artikel tersebut menjadi artikel baru. Dengan membuat topik artikel yang sama seperti yang pernah dibuat orang lain, namun dibuat dengan tata bahasa yang berbeda.

2. Membuka Usaha Menjual Camilan

Kebanyakan orang Indonesia sangat menyukai camilan, dan ada banyak jenis camilan favorit yang bisa kita jual. Salah satu kisah sukses seorang mahasiswa yang sukses berbisnis camilan adalah mahasiswa dari Thailand. Bisnisnya tersebut tidak hanya bisa membiayai kuliahnya tetapi juga bisa memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi dia. Jika Anda melihat peluang usaha di sekitar Anda, kenapa tidak mencoba untuk membuka usaha camilan?Tugas mahasiswa utamanya adalah belajar dengan bersungguh-sungguh, namun cukup banyak mahasiswa yang bisa melakukan lebih dari itu. Bagi beberapa mahasiswa yang memiliki masalah finansial, mereka sering memilih untuk mencoba untuk mencari cara agar mendapat penghasilan sendiri. Alasan lain yang membuat mahasiswa ingin memiliki penghasilan sendiri adalah karena ingin mencari uang tambahan, ingin membantu orang tua, tidak ingin bergantung kepada orang tua secara finansial, dan ingin belajar bisnis. Apapun alasannya, baiknya kegiatan berbisnis jangan sampai membuat kuliah menjadi terganggu dan mendapat nilai yang buruk di kampus.

Berikut ini adalah beberapa peluang usaha yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa yang ingin mendapat penghasilan sendiri:

1. Menjadi Penulis Artikel

Untuk menjadi seorang penulis tentunya seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan membuat artikel yang menarik dan enak dibaca. Ada banyak orang yang membutuhkan jasa ini.

Untuk materi artikel sebenarnya ada banyak di internet, kita tinggal menulis ulang artikel tersebut menjadi artikel baru. Dengan membuat topik artikel yang sama seperti yang pernah dibuat orang lain, namun dibuat dengan tata bahasa yang berbeda.

2. Membuka Usaha Menjual Camilan

Kebanyakan orang Indonesia sangat menyukai camilan, dan ada banyak jenis camilan favorit yang bisa kita jual. Salah satu kisah sukses seorang mahasiswa yang sukses berbisnis camilan adalah mahasiswa dari Thailand. Bisnisnya tersebut tidak hanya bisa membiayai kuliahnya tetapi juga bisa memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi dia. Jika Anda melihat peluang usaha di sekitar Anda, kenapa tidak mencoba untuk membuka usaha camilan?

 3. Membuka Usaha Tempat Print

Usaha tempat print masih terbilang masih bagus peluang bisnisnya karena tidak semua orang memiliki printer di rumahnya termasuk mahasiswa. Untuk memulai bisnis ini tentunya kita harus memiliki perangkat komputer dan juga alat printer yang mendukung untuk print teks dan juga print foto atau gambar.

4. Usaha Jasa Antar

Untuk menjalankan usaha ini tidak membutuhkan modal yang berarti karena Anda hanya membutuhkan peralatan yang bisa digunakan untuk mengantar barang-barang para pelanggan Anda. Peluang bisnis ini tidak terlalu familiar dikalangan masyarakat, tapi ada beberapa mahasiswa yang menjalankan bisnis ini, misalnya memesan makanan seseorang, membayarkan tagihan listrik, atau berbelanja. Untuk harga jasa yang Anda berikan Anda bisa menentukan sendiri sesuai dengan jarak tempuh dan tingkat kesulitan yang dihadapi.

Peluang Usaha Modal Kecil - Jasa Layanan Pesan Antar

Kita banyak sekali menemukan para pengusaha baru yang berhasil. Namun tidak banyak ide usaha yang unik yang bisa kita temukan setiap hari. Salah satu ide bisnis yang menurut saya unik adalah jasa layanan pesan antar. Peluang bisnis ini sepertinya akan semakin banyak digunakan oleh pelanggan yang tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan beberapa kegiatan pada waktu yang bersamaan.

Ada seorang mahasiswa yang telah berhasil menjalankan bisnis jasa layanan pesan antar. Bermula dari kejeliannya melihat kondisi masyarakat saat ini yang sering mengalami kesulitan dalam perjalanan karena macet, tidak ada waktu untuk melakukan tugasnya karena harus berada di tempat yang lain. Dan ternyata bisnis yang dijalankannya itu bisa memberikan keuntungan yang lumayan besar, hingga si mahasiswa bisa membiayai kuliahnya dengan bisnisnya tersebut.

Adapun beberapa jasa yang ditawarkannya adalah sebagai berikut:

1. Jasa belanja di pasar dan supermarket.
2. Jasa pembayaran telepon, listrik, dan air.
3. Jasa pembelian tiket nonton bioskop.
4. Jasa antar makanan.
5. Jasa transfer uang, dan lain-lain.

Banyak orang yang ingin membeli makanan dari sebuah restaurant yang tidak memberikan layanan antar kemudian menyewa jasa ini. Begitu juga dengan beberapa orang yang ingin membeli tiket nonton, pertandingan bola, dan lain-lain, tapi malas untuk keluar rumah, mereka menggunakan jasa layanan pesan antar.

Bagaimana Dia Mempromosikan Bisnisnya?

Si mahasiswa mempromosikan layanannya melalui internet terutama situs-situs media sosial seperti twitter, facebook, BBM, dan lainnya. Selain melalui twitter dia juga menawarkan jasanya itu dari rumah ke rumah sehingga orang lebih banyak yang mengetahui tentang bisnisnya.

Bagaimana sistem kerja yang dilakukan?

Sistem kerjanya ternyata sangat sederhana, ketika si pelanggan membutuhkan jasa layanan pesan antar, si mahasiswa yang terlebih dahului biaya pembelian barang yang dipesan. Namun, bila ternyata barang yang dipesan harganya mahal, maka si mahasiswa akan menjemput uang untuk membeli barang yang dipesan tadi. Setelah barang dibeli, maka si mahasiswa tadi kemudian mengantarkan barang yang sudah dipesan ke rumah pelanggan.

Bagaimana membangun hubungan dengan pelanggan?

Keterlibatan, perhatian, rasa suka, dan loyalitas kepada pelanggan adalah salah satu yang sangat penting pada bisnis ini. Si mahasiswa harus bekerja keras dan menunjukkan loyalitas pada pelanggan untuk menjaga kepercayaan si pelanggan sehingga dia akan terus menggunakan jasa layanan pesan antar dari si mahasiswa.

Bentuk kerja keras dan loyalitas dari si mahasiswa dapat terlihat dari upayanya dalam mengirimkan barang yang dipesan. Kondisi cuaca seperti hujan dan panas terik bukan jadi masalah ketika dia mengantar pesanan dari pelanggannya. Selain itu, si mahasiswa juga mengerti tentang jalan tercepat menuju lokasi si pelanggan sehingga dia dapat mengantarkan barang yang dipesan dengan cepat.

Peluang Usaha Gorengan Dengan Modal Rp 1 Juta

Bagi calon pengusaha yang memiliki modal terbatas, Anda bisa mencoba untuk menjalankan bisnis gorengan. Kita tahu bahwa hampir semua orang Indonesia sangat suka makan gorengan. Camilan ini memang sudah menjadi salah satu ciri khas makanan kecil orang Indonesia, baik itu dari kalangan menengah ke bawah ataupun kalangan menengah ke atas. Pecinta gorengan pun tidak memandang usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, banyak yang menyukai gorengan.

Ada banyak jenis gorengan yang bisa kita lihat dan bisa dijalankan sebagai peluang usaha. Contohnya goreng pisang, tahu, tempe, bakwan, dan masih banyak yang lain. Melihat banyaknya masyarakat yang menyukai makanan gorengan, maka kita dapat simpulkan bahwa usaha gorengan adalah salah satu peluang bisnis yang tidak boleh dianggap sepele.

Bisnis menjual gorengan bisa dijalankan dengan modal yang relatif kecil, bahkan bisnis ini bisa dikerjakan dengan modal Rp 1 juta. Kuncinya adalah membuat racikan gorengan kita dengan bumbu yang unik dan enak. Memiliki gorengan dengan ciri khas tertentu akan membuat usaha gorengan akan cepat dikenal masyarakat. Selain itu, tentunya kita perlu melakukan sedikit promosi ke masyarakat di sekitar usaha gorengan yang dibangun. Dengan begitu orang akan cepat mengenal bisnis Anda.

Kalau Anda tertarik untuk memulai bisnis gorengan, maka Anda perlu mempersiapkah hal-hal berikut ini:
1. Peralatan untuk memasak

Anda bisa menggunakan perlatan memasak yang sudah ada di rumah, seperti; kompor, wajan, sendok goreng, wadah, dan peralatan lain yang bisa dimanfaatkan dari rumah Anda. Jadi untuk peralatan, kita bisa menghemat pengeluaran dari pada membeli semua peralatan dengan yang baru. Jangan lupa untuk membeli plastik atau wadah gorengan untuk pembeli gorengan Anda nantinya.

2. Menentukan lokasi untuk menjual gorengan

Jika Anda berniat untuk membuka tempat di rumah karena lokasi rumah Anda sangat strategis untuk berjualan gorengan, tentunya ini akan sangat menghemat pengeluaran. Namun, bila Anda harus menyewa tempat untuk berjualan gorengan, lebih baik Anda memilih lokasi yang cukup strategis namun dapat disewa dengan harga yang relatif murah.

Bisa juga bila Anda menjual gorengan dengan gerobak dorong. Namun, Anda harus mengeluarkan biaya khusus untuk membuat atau membeli gerobak dorong ini. Dengan menggunakan gerobak dorong, biasanya pembeli gorengan akan semakin banyak karena kita bisa berpindah tempat dengan mudah ke lokasi yang lain. Dengan catatan bahwa tempat yang akan digunakan diperbolehkan untuk berjualan dan tidak mengganggu ketertiban umum.

3. Keperluan tambahan

Bila kita berjualan tentunya kita ingin memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan. Pelayanan bisa dengan menambahkan meja dan kursi secukupnya di tempat usaha gorengan Anda bila Anda pelanggan yang antri.

Perlu kita ingat bahwa sekarang ini sudah sangat banyak bisnis gorengan, karena ini Anda sangat disarankan untuk membuat sesuatu yang unik pada bisnis gorengan Anda agar memiliki ciri khas sendiri dan disukai pelanggan. Kita bisa memanfaatkan modal yang kecil untuk membuka bisnis yang sederhanan tapi menguntungkan.

Walaupun begitu, setiap bisnis pasti memiliki resiko masing-masing. Bisnis gorengan dengan modal Rp 1 juta memiliki resiko yang kecil, namun kita harus tetap berusaha keras agar tidak menderita kerugian dalam menjalankan bisnis gorengan ini.

Cara Melindungi Ide Bisnis Tanpa Hak Paten

Seorang pebisnis atau entrepreneur pasti khawatir bila suatu saat seseorang mencuri ide bisnisnya. Dan tentu saja kita tidak bisa mewujudkan ide bisnis itu bila kita tidak memberitahukannya pada oranga lain.

Kita bisa saja melindungi hak paten ide bisnis tersebut dengan mendaftarkan ide bisnis itu ke lembaga yang berwenang yaitu ditjen HAKI. Namun untuk melakukan itu kita harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Lalu bagaimana cara kita melindungi ide bisnis itu tanpa harus mengeluarkan banyak biaya?

1. Lakukan Riset Tentang Calon Mitra

Sebaiknya kita melakukan sebuah riset tentang calon mitra sebelum memutuskan bekerja sama dengan orang lain. Riset ini bisa dilakukan secara online ataupun offline. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah calon mitra tersebut bisa dipercaya atau tidak, apakah pernah ada keluhan terhadap praktek bisnis yang mereka jalankan?

Jika ada hal yang membuat Anda kurang nyaman tentang reputasi calon mitra, ada baiknya menanyakan langsung pada mereka karena bisa saja informasi yang Anda dapatkan masih meragukan kebenarannya. Namun, jika ternyata pratek bisnis mereka tidak jelas dan meragukan Anda, lebih baik tidak meneruskan kerja sama dengan mereka dan mencari calon mitra yang lain.

2. Gunakan Jalan Hukum Yang Aman

Sebaiknya Anda menggunakan 3 jalan hukum yang lebih aman dalam menjalankan ide bisnis dengan mitra Anda. Berikut ini adalah 3 jalan hukum yang dimaksud:

A. Non Disclosure Agreement

Perjanjian ini disingkat dengan NDA (Non Disclosure Agreement). Anda perlu mengjaukan NDA pada setiap pihak yang akan Anda ajak kerjasama. Salah satu poin dalam NDA tersebut adalah pihak mitra harus menjaga kerahasiaan ide bisnis Anda dari pihak lain. Sebuah NDA bisa dalam bentuk kesepakatan antara dua pihak untuk tidak membagi informasi apapun dengan pihak lain. Kekuatan NDA ini akan lebih tinggi jika disertai tanggal kadaluarsa perjanjian.

B. Non-Compete Agreement

Bila Anda mempekerjakan seseorang untuk membantu Anda dalam berbisnis maka perjanjian ini harus ditandatangani oleh orang tersebut. Tujuannya adalah untuk melindungi bisnis Anda dari orang lain baik individu atau entitas ketika mereka ingin pesaing atau mengancam bisnis Anda suatu saat dalam radius yang sudah Anda tentukan.

C. Work-for-hire Agreement

Ini adalah sebuah dokumen perjanjian yang harus ditandatangani jika Anda merekrut orang lain untuk membantu menyempurnakan produk yang Anda buat. Pastikan bahwa pihak Anda memiliki semua perbaikan yang diberikan oleh pihak tersebut. Dengan begitu, orang lain tersebubt tidak dapat mengklaim hak kepemilikan bersama atas sebuah produk bersama dengan Anda, dan Anda bisa menjadi pemilik tunggal dan mempertahankan produk atau ide bisnis tersebut.

Pentingnya Merek Dagang Dalam Bisnis

Fungsi utama dari sebuah merek adalah agar konsumen dapat mencirikan suatu produk (baikitu barang maupun jasa) yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat dibedakan dari produkperusahaan lain yang serupa atau yang mirip yang dimiliki oleh pesaingnya. Konsumen yangmerasa puas dengan suatu produk tertentu akan membeli atau memakai kembali produktersebut di masa yang akan datang. Untuk dapat melakukan hal tersebut pemakai harusmampu membedakan dengan mudah antaraproduki yang asli dengan produk-produk yangidentik atau yang mirip. 
Untuk meemungkinan satu perusahaan dapat membedakan dirinya danproduk yang dimiliki terhadap apa yang dimiliki oleh para pesaingnya, maka merek menjadiperan penting dalam pencitraan dan strategi pemasaran perusahaan, pemberian kontribusiterhadapcit ra, danreput asi terhadap produk dari sebuah perusahaan di mata konsumen. 
Citra dan reputasi perusahaan untuk menciptakankepercayaan merupakan dasar untukmendapatkan pembeli yang setia dan meningkatkan nama baik perusahaan. Konsumensering memakai factor emosional pada merek tertentu, berdasarkan serentetan kualitas yangdiinginkan atau fitur-fitur yang terwujud dalam produk-produk yang dimiliki merek tersebut.Merek juga dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam memelihara dan meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki guna menjamin bahwa merek produk yang mereka miliki memiliki reputasi yang baik.
Nilai Sebuah Merek
Merek yang tepat dan dipilih secara hati-hati merupakan aset bisnis yang berharga untuksebagian besar perusahaan. Sementara untuk sebagian perusahaan lainnya merekmerupakan aset yang sangat berharga yang mereka miliki. Perkiraan nilai dari merek-merekterkenal di dunia seperti Coca-Cola atau IBM melebihi 50 milyar dollar masing-masingnya.Hal ini karena konsumen menilai merek, reputasi, citranya dan serentetan kualitas-kualitasyang konsumen inginkan yang berhubungan dengan merek, dan mereka mau membayar lebihuntuk produk dengan merek tersebut yang mereka akui dan yang dapat memenuhi harapanmereka. Oleh karena itu, memiliki sebuah merek dengan citra dan reputasi yang baikmenjadikan sebuah perusahaan lebih kompetitif.

Mengapa sebuah Perusahan harus melindungi merek yang dimilikinya?
Walaupun sebagian besar pelaku bisnis menyadari pentingnya penggunaan merek untukmembedakan produk yang mereka miliki dengan produk para pesaing mereka, tapi tidak semuadari mereka yang menyadari mengenai pentingnya perlindungan merek melalui pendaftaran.Pendaftaran, menurut UU Merek memberikan hak ekslusif kepada perusahaan pemilik

Merek guna mencegah pihak-pihak lain untuk memasarkan produk-produk yang identikatau mirip dengan merek yang dimiliki oleh perusahaan bersangkutan denganmenggunakan merek yang sama atau merek yang dapat membingungkan konsumen.

Tanpa adanya pendaftaran merek, investasi yang dimiliki dalam memasarkan sebuah produkdapat menjadi sesuatu yang sia-sia karena perusahaan pesaing dapat memanfaatkan merekyang sama atau merek yang mirip tersebut untuk membuat atau memasarkan produk yangidentik atau produk yang mirip. Jika seorang pesaing menggunakan merek yang identik ataumirip, pelanggan dapat menjadi bingung sehingga membeli produk pesaingnya tersebut yangdikiranya produk dari perusahan sebenarnya. 
Hal ini tidak saja mengurangi keuntungan perusahaan dan membuat bingung pelanggannya, tetapi dapat juga merusak reputasi dan citra.

Perusahaan yang bersangkutan, khususnya jika produk pesaing kualitasnya lebih rendah.
Mengingat nilai dari merek dan peran yang dimiliki oleh sebuah merek dalam menentukansuksesnya sebuah produk di pasar, maka perlu dipastikan bahwa merek tersebut sudahterdaftar,guna mendapat perlindungan dalam pasar yang bersangkutan. Selain itu,sangat mudah untuk melisensikan sebuah merek yang sudah terdaftar pada perusahaan lain. Selanjutnya akan menambah sumber pendapatan perusahaan yang bersangkutan, dan dapat menjadi dasar bagi persetujuan bisnis waralaba. 

Merek memberikan jaminan kepada konsumen untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya;
  • Membuat perusahaan dapat membedakan produk-produk yang mereka miliki;
  • Merupakan alat pemasaran dan dasar untuk membangun citra dan reputasi;
  • Dapat dilisensikan/waralaba sehingga menjadi sumber penghasilan langsung berupa royalti;
  • Merupakan bagian penting dalam persetujuan waralaba;
  • Dapat menjadi aset bisnis yang sangat berharga;
  • Mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam memelihara/menjaga atau meningkatkan kulaitas produk;
  • Merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk menambah pendapatan.

Jenis-Jenis Investasi Reksa Dana

Secara umum, Reksa Dana Terbagi 3, yaitu Reksa Dana Terbuka, Reksa Dana Indeks, dan Reksa Dana Terproteksi.

Reksa Dana Terbuka
Reksa Dana Terbuka adalah reksa dana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Reksa Dana Terbuka dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari isi portofolionya, yaitu :

1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada instrumen pasar uang. Imbal hasil dan risiko pada RDPU paling rendah dibandingkan reksa dana lainnya. RDPU ditujukan bagi Anda yang sangat konservatif, yaitu Anda yang menginginkan pendapatan yang teratur dengan tingkat risiko kerugian rendah, dan memiliki jangka waktu investasi kurang dari 1 tahun. Tidak seperti reksa dana lainnya, NAB per unit pada RDPU selalu di harga Rp. 1000, sementara unit penyertaan Anda akan terus berubah setiap harinya.

2. Reksa Dana Obligasi
Reksa Dana Obligasi (RDO) adalah reksa dana yang  minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada obligasi baik korporasi maupun pemerintah. Imbal hasil dan resiko pada RDO relatif lebih tinggi dibandingkan RDPU. RDO ditujukan bagi Anda yang konservatif, yaitu Anda yang menginginkan adanya sedikit pertumbuhan nilai pokok investasi dan telah sanggup menerima adanya penurunan nilai investasi sesaat, dan memiliki jangka waktu investasi antara 1 sampai 3 tahun.

3. Reksa Dana Campuran

Reksa Dana Campuran (RDC) adalah reksa dana yang memiliki kebebasan untuk mengatur komposisi asetnya, baik saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang. Imbal hasil dan resiko pada RDC relatif lebih tinggi dibandingkan RDO. RDC ditujukan bagi Anda yang bersifat moderat, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang cukup tinggi dan sanggup menoleransi adanya fluktuasi atas nilai investasi, dan memiliki jangka waktu investasi antara 3 sampai 5 tahun.

4. Reksa Dana Saham
Reksa Dana Saham (RDS) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada saham. Investasi di RDS merupakan investasi yang paling berisiko, akan tetapi mempunyai potensi pertumbuhan nilai investasi yang relatif paling tinggi dibandingkan semua jenis reksa dana. RDS ditujukan bagi Anda yang bersifat agresif, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang tinggi dalam jangka panjang dan sanggup menoleransi fluktuasi nilai investasi yang cukup tajam, dan memiliki jangka waktu investasi lebih dari 5 tahun.

Reksa Dana Indeks
Reksa Dana Indeks (RDI) adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham. RDI mirip seperti Reksa Dana Terbuka, yaitu dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Pada RDI, minimum 80% asetnya harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset pada indeks acuannya, yang disebut dengan pengelolaan pasif. RDI ditujukan bagi Anda yang menginginkan transparansi atas investasinya dan percaya bahwa pengelolaan secara pasif akan memberikan hasil investasi yang lebih maksimal.

Reksa Dana Terproteksi
Reksa Dana Terproteksi (RDT) adalah reksa dana yang akan memproteksi 100% pokok investasi nasabah pada saat jatuh tempo. Reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh manajer investasi, namun dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa jaminan adanya proteksi akan pokok investasi. Berbeda dengan Reksa Dana Terbuka dan Reksa Dana Indeks, Reksa Dana Terproteksi memiliki masa penawaran sehingga Anda hanya dapat membeli Reksa Dana ini pada saat tertentu saja. RDT ditujukan bagi Anda yang bersifat konservatif yang menginginkan imbal hasil yang lebih terukur dalam jangka waktu investasi tertentu.

Keuntungan Investasi Reksa Dana

Berinvestasi di Reksa Dana tentunya memberikan keuntungan sendiri bagi Anda. Beberapa keuntungan Reksa Dana adalah:

1. Dikelola oleh Ahlinya
Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di dunia pasar modal. Manajer investasi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan hasil investasi Anda melalui analisis yang mendalam atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan strategi investasi, dan pemilihan aset yang sesuai.

2. Sarana Investasi yang Praktis dan Fleksibel
Dengan berinvestasi di Reksa Dana, Anda cukup menyetorkan dana dan biarkanlah manajer investasi yang menyusun investasi Anda. Anda cukup memonitor hasil investasi Anda melalui NAB/unit yang diterbitkan setiap hari. Selain itu, dengan keragaman produk reksa dana yang ada, Anda dapat memiliih produk yang sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat pula mengganti produk yang lebih sesuai dengan pilihan Anda.

3. Investasi yang Terjangkau
Dengan Reksa Dana, siapa saja dimungkinkan untuk dapat berinvestasi. Cukup dengan dana awal Rp. 1.000.000 Anda sudah dapat merasakan investasi di pasar modal. Bahkan, dengan program Investasi Masa Depanku dari DIM, Anda dapat berinvestasi mulai dari Rp. 200.000 setiap bulannya.
4. Risiko yang Lebih Minimal
Dengan besarnya dana yang ada di Reksa Dana, maka akses untuk melakukan diversifikasi investasi semakin besar. Dengan melakukan diversifikasi investasi, maka risiko yang dihadapi akan semakin kecil.


5. Terjaganya Likuiditas Anda
Anda dapat mencairkan kembali investasi Anda setiap hari bursa, yaitu hari kerja yang telah ditetapkan sesuai kalender Bursa Efek Indonesia. Kemudahan ini memberikan Anda keleluasaan untuk mengatur investasi Anda sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda.

6. Transparansi dalam Berinvestasi
Seluruh informasi Reksa Dana selalu transparan. Anda dapat mengetahui Reksa Dana Anda diinvestasikan aset-aset apa saja. Selain itu, manajer investasi wajib memberitahukan kepada Anda risiko-risiko yang dihadapi serta biaya-biaya yang dikenakan pada Anda.
Sementara itu, tentunya di dalam hidup ini selalu sda risiko yang harus Anda hadapi. Begitu pula dalam berinvestasi di reksa dana.

Risiko-risiko yang ada dalam berinvestasi di Reksa Dana adalah:

1. Risiko Berkurangnya Jumlah Unit Penyertaan Anda
Risiko ini merupakan risiko utama dalam berinvestasi di Reksa Dana. Berkurangnya jumlah Unit Penyertaan Anda pada sebuah Reksa Dana terjadi karena adanya fluktuasi dari harga aset-aset pada reksa dana tersebut. 

Untuk efek saham, fluktuasi harga terjadi sesuai dengan mekanisme pasar yang terjadi di bursa efeknya.
Untuk efek utang, harganya cenderung naik pada saat tingkat bunga turun, dan sebaliknya, harganya akan cenderung turun pada saat tingkat bunga naik.

Untuk instrumen pasar uang, fluktuasinya mengikuti tingkat suku bunga yang ada.
Selain itu, kondisi ekonomi dan politik juga dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi harga. Semua kebijakan politik dan hukum yang berkaitan dengan usaha dapat mempengaruhi harga suatu saham. Contohnya, kenaikan pajak kendaraan yang tinggi akan mengakibatkan turunnya penjualan mobil sehingga keuntungan perusahaan turun. Hal ini akan mengakibatkan harga saham perusahaan mobil itu mengalami penurunan. 

2. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang timbul pada efek utang dan instrumen pasar uang karena penerbit utang-utang tersebut tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar utangnya, atau yang disebut dengan wanprestasi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi aset reksa dana sehingga hasil investasi Anda akan berkurang.

3. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana manajer investasi tidak dapat dengan segera melunasi transaksi penjualan kembali unit penyertaan reksa dana Anda. Untuk mengurangi risiko itu, BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) telah mengatur bahwa manajer investasi harus melunasi seluruh transaksi penjualan kembali paling lambat 7 hari bursa dari transaksi Anda. Oleh karena itu, ingatlah selalu untuk menghitung mundur waktu proses pencairan Anda agar uang Anda dapat cair tepat pada waktunya.
Akan tetapi, dalam kondisi luar biasa (force majeure) atau kejadian-kejadian di luar kekuasaan manajer Investasi, baik yang dapat maupun tidak dapat diperkirakan sebelumnya, proses transaksi penjualan kembali dapat dihentikan untuk sementara.