Ketua MK tertangkap tangan KPK, Waspada! Bisa terjadi karena?

Sudah sering saya mendengar kata korupsi yang sering di dengungkan oleh banyak institusi terutama istitusi pemerintahan, karena koruspsi memang suatu tindakan yang sangat merugikan, bukan hanya secara materi tapi juga mental. Sangat mencengangkan lagi bahwa beberapa hari lalu mendengar bahwa ketua salah satu institusi hokum tertinggi di Indonesia, ketuanya tertangkap tangan melakukan korupsi untuk beberapa kasus yang dipegangnya.

Korupsi memang tidak pandang bulu, hal itu bisa saja terjadi disetiap bagian, bukan hanya di pemerintahan tapi juga bisa terjadi di semua organisasi, atau perusahaan, baik itu yang bergerak di bidang bisnis atau non bisnis. Dampak korupsi sangatlah besar, karena secara proses korupsi bisa merusak semua proses yang seharusnya berjalan sesuai dengan system dan aturan yang ada tapi hasil akhirnya dipangkas , di potong dan dirubah sehingga tidak sesuai dengan hasil yang seharusnya.

Bagaimanapun bagusnya system, aturan dan prosedur yang sudah dibuat tapi jika ada korupsi maka semuanya tidak akan ada artinya, karena hasil ditentukan oleh orang-orang tertentu atau sekumpulan  orang yang berkomplot untuk menciptakan hasil sesuai dengan keinginan mereka.

Dari setiap kasus korupsi yang terjadi selalu melibatkan para petinggi, pemimpin atau pejabat yang memang memiliki kekuasaan di bagiannya. Mereka yang memang punya wewenang untuk memutuskan dan melakukan suatu tindakan akhir untuk suatu proses yang penting dibagiannya masing-masing. Di sisi lain mereka adalah juga para leader yang  memimpin puluhan atau bahkan ratusan karyawan dibawahnya,  dimana setiap tindakan yang mereka lakukan akan berdampak langsung atau tidak langsung bukan hanya kepada karyawan atau staff tapi juga kepada perusahaan atau institusinya.

Lalu bagaimanakah jika kita sebagai pemilik usaha atau pebisnis memiliki leader seperti itu ? apa yang mungkin terjadi di bisnis kita ? apa dampaknya bagi karyawan dan bisnis kita ? Lalu bagaimana agar di bisnis kita tidak terjadi korupsi atau penyimpangan ? Ada beberapa hal yang sangat mendasar yang harus dimiliki, diketahui dan dilakukan oleh setiap karyawan mulai dari staff sampai kepada leader yang ada di perusahaan/bisnis kita.

Mindset
Mindset yang benar sebagai seorang leader adalah hal dasar yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan. Karena pada dasarnya setiap orang adalah menjadi leader bagi dirinya sendiri, sehingga ia harus memiliki nilai atau value yang positive bagi dirinya. Seorang leader harus bisa memikirkan hal yang lebih besar pengaruhnya dan dampaknya, bukan hanya buat dirinya sendiri tapi juga buat team, sehingga attitude/sikap yang positive menjadi penting untuk dimiliki.

Visi & Misi                                                                                                          
Visi & Misi juga menjadi acuan semua karyawan, setiap hal yang kita rencanakan, kita lakukan dan kita putuskan harus selalu mengikuti dan searah dengan visi dan misi perusahaan kita. Untuk itu perlu sekali jika perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas, dan diketahui oleh semua karyawan kita.

SOP dan Job Description
Standard Operasional Prosedur (SOP) dan Job description adalah juga menjadi bagian yang sangat penting, karena itu adalah aturan, proses dan alur kerja yang ada di perusahaan dan harus dilakukan oleh setiap karyawan sesuai dengan bagian dan tanggung jawabnya masing-masing. SOP ini bukan hanya ada/dimiliki oleh perusahaan sebagai “kitab” atau hal yang tidak pernah disentuh, tetapi justru SOP ini harus diketahui, dimengerti dan dijalankan oleh semua karyawan di perusahaan.

Punishment & Rewards
Setelah infrastuktur perusahaan, alat dan aturan kerja (Visi Misi, SOP dan Job Description) sudah ada, sudah siap maka agar bisa dijalankan dengan efektif harus juga dilengkapi dengan Pusnishment & Rewards untuk setiap posisi, karyawan dan tingkatan sesuai dengan hasil kerja yang dia lakukan. Ini penting untuk membuat efek jera dan pelajaran bagi semua karyawan yang ada.
Berkomentar dengan
atau
silahkan tentukan pilihan sobat!

0 komentar:

Post a Comment