Ringan makanannya namun tak seringan labanya. Ya, itulah potensi yang
bisa terjadi pada peluang usaha makanan ringan. Meski makanan ringan
bukalah kebutuhan untuk konsumsi pokok, namun keberadaannya juga turut
mampu meramaiakan industri kecil dan industri skala rumahan yang ada di
Indonesia.
Makanan ringan sebagai solusi camilan murah meriah namun tidak murahan, tentunya telah mendapat tempat di hati masyarakat dan mampu menembus berbagai kalangan hingga berbagai lapisan masyarakat. Bagi usaha sekelas industri kecil yang memproduksi makanan ringan tentunya akan diuntungkan dengan respon pasar yang cukup bagus terhadap aneka makanan ringan yang dipasarkan.
Bahkan tak jarang industri kecil yang berubah menjadi besar karena espon pasar yang mampu menembus hingga ke luar daerah maupun kota lain. Bicara soal peluang usaha makanan ringan, mungkin bayangan yang ada di benak kebanyakan orang adalah keripik.
Tak bisa dipungkiri memang bahwa makanan keripik memang makanan ringan yang cukup diminati dan nilai ekonomisnya cukup menguntungkan bagi para produses maupun penjual di toko-toko maupu super market.
Keripik talas punya potensi bagus
Keripik dengan aneka bahan baku pada kenyataannya telah mampu diterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat kita. Makanan ringan dengan bunyi “kriuk” ini memang telah terbukti bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua.
Salah satu komoditi keripik yang nampak istimewa bagi para penikmat keripik adalah keripik dari bahan baku talas atau “keripik talas”. Keripik talas kini banyak mewarnai rak-rak di supermarket hingga toko-toko grosir. Dan keripik talas pun bisa kita temukan di toko-toko terdekat yang biasa dijual dalam kemasan agak besar seharga hingga 5 ribu rupiah perbungkus dan ada pula keripik talas jajanan untuk anak yang dikemas dalam bungkus kecil-kecil dengan harga eceran 500 rupiah hingga 1000 rupiah.
Keripik talas ini bisa mewarnai serta meramaikan peluang usaha makanan ringan. Dan pasar pun tidak jenuh dengan keripik-keripik yang telah lama ada seperti keripik singkong, keripik pisang maupun keripik tempe.
Keripik pisang bisa diproduksi siapa saja
Mungkin banyak yang tak asing dengan keripik pisang. Keripik yang bisa ditemui di hampir toko dan super market ini memang telah lama mewarnai pasar peluang usaha makanan ringan. Dari dahulu hingga sekarang potensi laba dari keripik singkong ini seolah tak pernah surut.
Terlebih lagi usaha dalam memproduksi keripik singkong ini bisa dilakukan oleh para usahawan skala kecil maupun rumahan. Dan pasarnya pun selalu terbuka dan permintaan juga terus mengalir.
Keripik singkong kini jadi primadona
Apakah keripik singkong itu makanan murah dan menjenuhkan? tentu saja tidak, kini nilai ekonomis bahan baku singkong justru menjadi labih naik. Terlebih keripik singkong pedas kini sedang naik dan serta aneka keripik singkong dengan berbagai varian rasa ebih mudah diterima pasar dan labanya juga tergolong berbobot dari makanan ringan yang satu ini.
Makanan ringan sebagai solusi camilan murah meriah namun tidak murahan, tentunya telah mendapat tempat di hati masyarakat dan mampu menembus berbagai kalangan hingga berbagai lapisan masyarakat. Bagi usaha sekelas industri kecil yang memproduksi makanan ringan tentunya akan diuntungkan dengan respon pasar yang cukup bagus terhadap aneka makanan ringan yang dipasarkan.
Bahkan tak jarang industri kecil yang berubah menjadi besar karena espon pasar yang mampu menembus hingga ke luar daerah maupun kota lain. Bicara soal peluang usaha makanan ringan, mungkin bayangan yang ada di benak kebanyakan orang adalah keripik.
Tak bisa dipungkiri memang bahwa makanan keripik memang makanan ringan yang cukup diminati dan nilai ekonomisnya cukup menguntungkan bagi para produses maupun penjual di toko-toko maupu super market.
Keripik talas punya potensi bagus
Keripik dengan aneka bahan baku pada kenyataannya telah mampu diterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat kita. Makanan ringan dengan bunyi “kriuk” ini memang telah terbukti bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua.
Salah satu komoditi keripik yang nampak istimewa bagi para penikmat keripik adalah keripik dari bahan baku talas atau “keripik talas”. Keripik talas kini banyak mewarnai rak-rak di supermarket hingga toko-toko grosir. Dan keripik talas pun bisa kita temukan di toko-toko terdekat yang biasa dijual dalam kemasan agak besar seharga hingga 5 ribu rupiah perbungkus dan ada pula keripik talas jajanan untuk anak yang dikemas dalam bungkus kecil-kecil dengan harga eceran 500 rupiah hingga 1000 rupiah.
Keripik talas ini bisa mewarnai serta meramaikan peluang usaha makanan ringan. Dan pasar pun tidak jenuh dengan keripik-keripik yang telah lama ada seperti keripik singkong, keripik pisang maupun keripik tempe.
Keripik pisang bisa diproduksi siapa saja
Mungkin banyak yang tak asing dengan keripik pisang. Keripik yang bisa ditemui di hampir toko dan super market ini memang telah lama mewarnai pasar peluang usaha makanan ringan. Dari dahulu hingga sekarang potensi laba dari keripik singkong ini seolah tak pernah surut.
Terlebih lagi usaha dalam memproduksi keripik singkong ini bisa dilakukan oleh para usahawan skala kecil maupun rumahan. Dan pasarnya pun selalu terbuka dan permintaan juga terus mengalir.
Keripik singkong kini jadi primadona
Apakah keripik singkong itu makanan murah dan menjenuhkan? tentu saja tidak, kini nilai ekonomis bahan baku singkong justru menjadi labih naik. Terlebih keripik singkong pedas kini sedang naik dan serta aneka keripik singkong dengan berbagai varian rasa ebih mudah diterima pasar dan labanya juga tergolong berbobot dari makanan ringan yang satu ini.
0 komentar:
Post a Comment