Strategi forex scalping adalah salah satu strategi forex yang cukup populer saat ini.
Strategi scalping ini bertujuan untuk membuat keuntungan yang secepat-cepatnya di pasar perdagangan. Atau 'Biar Untung sedikit tapi sering'. Scalping ditujukan untuk mencuri keuntungan dalam rentang pips yg kecil 5-10 pips saja. Dan nantinya dengan digabungkan dengan money management trader mengakali dengan membesarkan lot, sehingga nantinya tetap diperoleh secara real uang/dollar yg besar. Trader yang menggunakan strategi forex scalping sering dikenal sebagai scalpers.
Kebanyakan para forex trader melakukan trading dengan menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan pips yang besar, 30/50/100 pips. Namun Scalpers berbeda keuntungan pips kecil dalam beberapa detik/menit, dengan jumlah trading yang banyak pada hari yang sama. Scalper berpikir lebih baik segera menutup kondisi walau untung masih sedikit, daripada berlama-lama pada posisi open dan menunggu pergerakan market yg tidak menentu. Dilihat dari model ini maka scalping adalah masuk dalam golongan strategi trading untuk jangka pendek atau short term.
Scalpers memerlukan ketepatan dan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mendapat keuntungan di pasar forex yang bergerak dengan cepat. Jadi teknik ini tidak dapat dilalukan selama jam kantor atau ketika trader sibuk.
Keuntungan Scalping
- Tidak perlu menyita waktu lama karena bisa dilakukan dalam hitungan menit.
- Tidak risau karena masih ada posisi yg open.
- Mengejar target pips kecil relatif lebih mudah.
Kerugian Scalping:
- Bisa menjadi sangat menegangkan, terutama bagi trader pemula. Apalagi bila jumlah LOT nya besar. Tentunya walau pips yg Anda kejar sedikit tapi konversinya ke real/dollar besar jika LOT besar.
- Memang pips kecil relatif mudah, namun membuat sering dan konsiten, ini juga bukan perkara yg mudah.
- Dalam kasus tertentu dimana Anda ternyata seorang scalper yg handal, Anda akan berhadapan dengan broker. Mengapa? Tidak semua broker mengijinkan Anda membuka dan menutup order dalam waktu dan selisih pips yg kecil. karena hal ini dapat menempatkan bisnis mereka dalam risiko, khususnya untuk broker-broker jenis dealing/bandar/bucket shop. Jadi perhatikan hal ini ketika Anda memutuskan untuk mencoba dengan strategi ini.
Kesimpulan:
- Karena teknik ini memerlukan kecepatan dalam trading pastikan Anda memiliki sistem trading yg luwes dan memang menempatkan faktor speed dalam prioritas utama.
- Anda bisa meluangkan waktu cukup 1 jam saja, namun pastikan di waktu itu Anda bisa berkonsentrasi tanpa gangguan apapun.
- Perhatikan faktor koneksi internet, jangan sampai order gagal masuk karena koneksi yg lelet. Tentu kesempatan Anda sudah hilang. Ingat kadang open dan close bisa selesai dalam hitungan menit.
- Bagi pemula, strategi ini sebenarnya masih terlalu cepat untuk diterapkan, namun jika Anda ingin mencoba, sebaiknya pada akun demo saja.
- Strategi ini cukup populer di kalangan trader, jadi Anda bisa googling dengan mudah untuk mencari sumber pembahasan tentang strategi ini.
- Pelajari dulu aturan broker dalam hal seberapa cepat suatu order bisa segera di close. Pada kondisi ekstrim ada broker yg sampai menendang scalper.
- Anda harus memiliki knowledge money management yg baik untuk melengkapi strategi ini.
0 komentar:
Post a Comment