Jiwa muda pada umunya adalah pribadi yang mempunyai banyak ambisi baik dalam pekerjaan maupun obsesi dalam bidang usaha. Salah satu yang paling dilirik kaum muda ditahun 2013 ini adalah peluang bisnis properti untuk pemula yang menguntungkan. Namun butuh bekal pengetahuan yang mumpuni sebelum memutuskan untuk bebisnis di bidang property ini.
Tips : Dalam Memulai Bisnis Properti, Berinvestasi dengan Seimbang
Kaum muda banyak yang beranggapan bahwa berinvestasi di properti bisa memberikan keuntungan yang tinggi. Hal ini biasanya didukung oleh kedua orang tua yang sudah berpengalaman punya rumah atau properti lainnya. Namun, jika kita masih muda dengan uang lebih dan belum punya tanggungan, tak ada salahnya untuk menanamkan modal di tempat lain. Kenapa demikian?? agar investasi kita seimbang, dan tidak berat di satu sektor saja.
Meski kita baru saja bekerja, namun tak akan rugi jika menyisihkan sedikit penghasilan kita untuk berinvestasi di saham. Bisa juga kita menggenjot dana terlebih dahulu di saham. Setelah mendapat untung, dananya bisa dipakai untuk membeli properti. Belajar berinvestasi lebih dini mengasah kemampuan dalam memperoleh pundit-pundi keuntungan.
Tak perlu menyisihkan dana terlalu banyak untuk mulai berinvestasi, katakanlah sekitar 10ribu hingga 50ribu per minggu. Kecil memang, tapi lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Langkah kecil ini mengajarkan kita untuk membagi risiko. Dana kita tak akan hilang begitu saja jika terjadi sesuatu, beda cerita jika hanya ditempatkan di satu wadah saja.
Tips : Mengumpulkan Tabungan Sebelum Memulai Bisnis Properti
Punya rencana menyewakan kembali properti yang dibeli, misalnya rumah / apartemen, maka kita harus punya uang lebih untuk biaya perawatan. Jika beli properti untuk ditinggali, uang ekstra tetap diperlukan, untuk uang kebersihan dan keamanan juga perawatan properti. Langkah terbaik yang kita lakukan adalah menyimpan lebih banyak dana di tabungan sebelum membeli properti. Maka, kita lebih terlindungi dari biaya-biaya tambahan.
Tips : Buatlah riset kecil-kecilan mengenai lokasi
Tidak perlu komplit dengan fasilitas pendukung seperti lift/gym dan kolam renang, namun usahakanlah lokasi tidak jauh dengan sarana-sarana umum. Kawasan yang dekat dengan pusat kota memang bagus, tapi perhatikan juga pertumbuhan kotanya ke depan. Jangan sampai daerah pinggiran kota yang menjadi lokasi properti kita malahan tak akan dikembangkan oleh pemerintah.
Belilah properti berdekatan dengan stasiun kereta selalu menjadi pilihan terbaik karena sarana tersebut akan terus terpakai dalam waktu yang lama. Ketika populasi semakin bertambah, sarana transportasi massa itu akan menjadi sangat penting. Namun, tetap hati-hati terhadap area yang punya sentimen negatif, seperti dekat bandara/terminal yang selalu padat. Bahkan, jalan raya antar kota yang tiap harinya sangat sibuk dapat menjadi masalah. Kawasan seperti itu sebaiknya kita hindari.
Perhatikan juga masyarakat sekitar, orang-orang seperti apa yang tinggal di wilayah tersebut. Seleksi juga orang-orang yang berniat menyewa properti milik kita, jangan terima sembarang orang. Cara memulai bisnis properti memang butuh banyak persiapan dan pertimbangan, maka persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik, baik dari segi mental, dana, maupun prediksi akan segala risiko yang bias saja terjadi.
0 komentar:
Post a Comment